Ini Fungsi Patch Panel Yang Tidak Diketahui Banyak Orang

Ini Fungsi Patch Panel Yang Tidak Diketahui Banyak Orang


Masalah pada Tarikan Kabel Konvensional


Banyak orang keliru dalam memahami metode penarikan kabel LAN yang benar, bahkan untuk orang IT sekalipun. Pada umumnya kabe LAN berupa UTP, yang sampai saat ini umum digunakan adalah Category 6 dan 6A, ditarik dari titik A ke titik B secara langsung, kemudian kedua ujungnya di-crimping menggunakan RJ45, ujung yang satu dicolok ke switch dan yang lain dicolok ke perangkat end point seperti komputer, cctv, printer dan lainnya. Metode ini disebut konvensional dan syarat akan masalah dikemudian hari, pasalnya kabel UTP Cat6 ini umumnya ditarik dengan ukuran yang pas tanpa cadangan panjang berlebih, kalaupun ada mungkin kurang dari 50 cm. Masalah bermula disini, ketika soket RJ45 yang memang tidak didesain untuk cabut-colok berulang-ulang, mengalami gagal fungsi sehingga mengharuskan teknisi IT melakukan crimping ulang. Kabel ini seiring waktu akan terus bertambah pendek, karena sering dipotong dan di-crimping ulang, padahal mungkin saja banyak diantaranya sudah dipasang secara permanen di dalam tembok menggunakan pipa-pipa kabel yang ukurannya hanya 20 mm. Saat ukuran kabel sudah terlalu pendek dan tidak lagi bisa menjangkau perangkat yang ingin terkoneksi, maka jalan satu-satunya yang mungkin dilakukan adalah mengganti dengan tarikan kabel baru, kabel tarikan lama dibiarkan tidak berguna, padahal mungkin saja nilai investasinya belum genap terdepresiasi dengan sempurna. Ini sudah merupakan kerugian secara teknis, fungsi dan finansial.

Pakai Patch Panel Sebagai Standarisasi Yang Baik


Modular jack RJ45 yang sering kita jumpai saat ini, dikenal juga dengan istilah “Keystone” adalah komponen utama pada patch panel, dipatenkan oleh AMP pada 07 November 1995 dengan kode US Patent 5624274. Memang sudah lebih dari 25 tahun sejak diciptakan, namun masih saja ada praktisi IT yang belum tahu atau lantas beranggapan bahwa patch panel bukanlah komponen penting dalam infrastruktur perkabelan jaringan. Mari kita luruskan kesalahan itu.




Figure 11 Perbandingan installasi kabel LAN, dengan dan tanpa patch panel


Patch panel adalah kumpulan dari keystone dengan jumlah tertentu, yang siap dikoneksikan ke switch/hub menggunakan patch cord. Berfungsi menjaga kabel UTP installasi gedung tetap bersifat permanen, tanpa ada pemotongan crimping ulang berkali-kali yang membuatnya lekas memendek. Ujung yang lain diberikan keystone yang sejenis, namun disematkan pada faceplate yang tertanam didalam tembok, partisi, lantai, atau meja. Metode penarikan kabel seperti ini sangat memungkinkan kabel UTP memiliki masa pakai 25 hingga 30 tahun tergantung merek, sebagaimana pabrikan kabel berani menggaransi fungsinya melalui sertifikat yang mereka terbitkan.

Segudang Kemudahan Secara Teknis


Tentunya bagi praktisi IT yang mengelolanya, jaminan 25 tahun lebih ini bisa diartikan sebagai penghilang kecemasan. Tidak hanya itu saja, penggunaan patch panel menghadirkan banyak manfaat secara teknis sebagai berikut.

  • Benar-benar permanen. Kabel UTP tarikan dalam gedung akan benar-benar tak tersentuh, setelah terpasang kabel tersebut bisa lantas dilupakan, tidak ada lagi resiko crimping ulang karena cabut colok.
  • Label yang mencerahkan. Patch panel memiliki kolom label pada masing-masing port. Penomoran yang baik melalui dokumentasi akan sangat memudahkan IT untuk menjalankan operasional dan perawatan.
  • Mudah telusur. Ketika ada masalah label-label tersebut sangat memudahkan untuk upaya penelusuran, tidak butuh waktu banyak untuk mendeteksi inti permasalahan.
  • Minim downtime. Jika sumber masalah diketahui dengan cepat, maka sudah barang tentu permasalahan tertangani dengan cepat juga, downtime akan segera terselesaikan dalam waktu yang relatif singkat.
  • Keindahan teknis. Selain sedap dipandang, kerapihan, kemudahan dan kecepatan dalam melakukan tindakan perbaikan adalah sebuah manifestasi tertinggi pada pencapaian teknis, tak jarang orang menyebutnya the art of engineering.


Benefit Sesungguhnya dari Sisi Finansial


Namun sesungguhnya yang paling diuntungkan dari penggunaan patch panel adalah pada aspek finansialnya. Bagaimana tidak, umumnya depresiasi aset berjangka 4 hingga 5 tahun, sedangkan kabel UTP yang ditarik menggunakan metode patch panel ini dijamin bisa berfungsi baik hingga 30 tahun. Artinya secara finansial ini merupakan barang awet yang bisa dinikmati jangka panjang, artinya lagi jika investasi awal tersebut diurai ke lamanya masa pakai, maka bisa dikatakan ini barang yang sangat murah. Tidak hanya itu, keunggulan teknis yang disebutkan diatas berdampak langsung kepada keunggulan finansial, bayangkan betapa banyak resiko kerugian ketika terjadi downtime, dimana orang IT sibuk mencari sumber masalah lantaran kabel jaringannya berantakan, tidak terlabel, sehingga sulit telusur, yang berujung pada downtime berkepanjangan.